Jangan “Kecolongan” Halinar, Pesan Karutan Masohi Perketat Layanan Kunjungan

    Jangan “Kecolongan” Halinar, Pesan Karutan Masohi Perketat Layanan Kunjungan
    DOK. Humas Rutan Masohi

    Masohi – Untuk meminimilasir masuknya HALINAR (Hanphone, Pungutan Liar dan Narkoba), Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi memerintahkan Regu Pengamanan untuk perketat layanan kunjungan, Kamis (31/08). Yusuf Mukharom, Kepala Rutan Masohi meminta jajaran pengamanan agar selalu waspada khususnya bagi keluarga WBP yang berkunjung untuk menjenguk anggota keluarganya.

     

    “Petugas pengamanan, apalagi yang melakukan penjagaan pada pintu utama jangan sampai kecolongan. Ingat, ketika ada pengunjung yang datang, tidak langsung buka pintu utama, yang harus dilakukan adalah ditanya dulu surat izin berkunjung baru buka pintunya dan persilahkan masuk. Ketika pengunjung masuk melalui pintu utama harus dilakukan penggeledahan secara teliti baik itu makanan maupun badan kepada setiap pengunjung yang membesuk. Untuk pengunjung Wanita, kalau tidak ada petugas jaga Wanita bisa langsung minta kesediaan Petugas lainnya di bagian staf melakukan penggeledahan badan secara khusus, periksa secara teliti sampai dengan sepatu pun harus diperiksa jangan sampai ada barang/benda terlarang yang dibawa masuk, ” pesan Yusuf.

    Selain itu juga, dirinya meminta salah satu petugas agar tidak meninggalkan ruangan selama proses kunjungan berlangsung. Lihat, pantau juga awasi WBP yang dikunjungi keluarganya dan apabila terdapat gerak-gerik mencurigakan segera laporkan kepada komendan jaga untuk diamankan. Orang nomor satu di Rutan Masohi ini juga mengingatkan petugas agar tidak menerima barang apapun dalam bentuk apapun baik itu uang maupun barang lainnya yang melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Kalau ada yang kasih, sebagai petugas jangan kompromi dan terpengaruh dengan nilai atau jumlahnya, harus tegas menolak semua pemberian tersebut. Saya mohon juga agar petugas di ruang layanan kunjungan periksa dengan teliti WBP sebelum masuk kedalam blok, ” pintanya.

    Semua ini dilakukan karena menurutnya potensi gangguan keamanan dan ketertiban dapat terjadi kapan saja akibat kelalaian dari petugas itu sendiri.

    kanwil kemenkumham maluku rutan masohi marasidin saiful sahri yusuf mukharom
    FARID MUHAMAD RIFKI

    FARID MUHAMAD RIFKI

    Artikel Sebelumnya

    Karutan Masohi Tinjau Langsung Proses Pembinaan...

    Artikel Berikutnya

    Jumat Sehat, Rutan Masohi Kembali Laksanakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha

    Ikuti Kami